audiraas link's

Twitter : @bukanpunyagua
Facebook : Audira sub
Asianfanfics : Audiraas
WordPress : KoreanFFzone

Anda pengunjung yang ke-

112162

wanna find cast or fanfiction? Go on!

Jumat, 31 Mei 2013

Selfish kiddo [Sunggyu ver. oneshot]


Selfish Kiddo




Main Cast :  Infinite’s Kim Sunggyu - A-pink


Other cast : Jung Eunji, Lee Hoya, Yoon Bomi, Park Chorong



Author:     @BukanPunyaGua  |  6/7  @SEKUTUjuh7
                  www.koreanffzone.wordpress.com
        



                                                                                      
---  





“Oppa”


“Ya?”


“Lebih baik hubungan kita berakhir sampai disini saja..”



BRAAK


Aku memukul keras meja makan hitam di restoran ini. Mau rusak atau tidak aku tidak peduli. Toh kalau disuruh mengganti aku bisa bayar.

“Bodoh. Maksudmu kau minta putus?”


Dia hanya mengangguk ketakutan.


“Harusnya aku yang bilang begitu padamu!” Bentakku.


“YA! Oppa, aku kesini untuk membicarakan hal ini dengan baik-baik, bukan dengan merusak meja dan bicara kasar seperti itu!” Omelnya.


Oh, dia mengomeliku? Siapa dia yang bisa seenak jidatnya mengomeli seorang Kim Sunggyu?


“Kalau aku kasar, memangnya kenapa? Lagipula ini restoran teman dekat ayahku, jadi jangan seenaknya mengomeliku disini! Memangnya kau pikir kau siapa?”


“Gyu! Sadarlah!” Ucap seseorang yang tiba-tiba memegang pundakku.



Lee Howon.



“Huh” desahku.


 Hoya. Mau apa dia kesini? mantan sahabatku itu mencoba untuk melerai kami. Oh, apa mau membela perempuan itu?


Yeoja tidak tahu diri bernama Yoon Bomi?


Dan setelah semua yang telah dia perbuat, dia masih berani untuk menemuiku?


Cih,  Apa mau setor nyawa?


“LEPAS” ucapku lalu melepaskan tangannya dari pundakku sekarang lalu beranjak pergi dari tempat ini.


“Sunggyu-aah, aku pikir kau harus mendengarkan semuanya baik-baik. Aku dan Bomi--


BRAAK


Untuk yang kedua kalinya terdengar suara seperti itu di restoran ini. Tapi kali ini yang aku banting adalah Pintu keluar.


“TIDAK PERLU. SAHABAT MUNAFIK. Dan kau Yoon Bomi, Enyahlah dari kehidupanku GADIS BUAYA!”



--



“Oppa, kau sudah memutuskan dia?”


“Ya, Baru saja. Terima kasih atas informasinya Ji”


“Tidaak apa-apa oppa. Apapun untukmu, hehe^^”


“Emm, ya. Terima kasih Eunji. Tapi kalau aku boleh tau, untuk apa kau melakukan semua ini? Kau tau, aku bahkan tidak terlalu dekat denganmu”


.

.

.


“A-Aku.. tidak ingin apa-apa kok”


“Mm? Hallo.. Eunji? Maksudnya?”


“Aku tidak perlu uang, traktir, ataupun yang sejenis dengan itu”


“Lalu, kau ingin apa?”


“Mmm .. Aku hanya ingin ..


Mu-mungkin..  Hatimu oppa”



PIIIIPP


maaf. Nomor ini telah memutuskan sambungan. Terima kasih dan cobalah sesaat lagi.



---



Yeoja memang sama saja. Semua yeoja di dunia selalu seperti itu. Lebih mementingkan haknya sendiri. Tidak ada satupun yang tulus.

Seperti.. yeoja-yeoja bajingan yang bernama Kang Soyou, Kim Namjoo.. Oh Hayoung.. Yoon Bomi, ataupun .. yeoja yang baru saja tadi ingin kuanggap sebagai teman dekatku.



Jung Hyerim.



Sudah kubilang, Yeoja di dunia ini sama saja. Memilih-milih pria hanya mementingkan parasnya, uang, ataupun jabatan. Sama saja seperti yeoja bermarga Jung tadi atau yang biasa dipanggil Eunji.


Cantik.. memang. Ia cantik, kaya, pemilik suara emas di sekolah, dan.. Populer. Sama halnya sepertiku. Bisa kulihat, nasibnya dan nasibku benar-benar sama. Sampah-sampah berserakan tiap hari di loker [read: Surat cinta] , Kado-kado tidak jelas, dan lain-lain.

Mereka pikir kami orang miskin yang tidak mampu membeli semua itu? Cih, kalau iya, Aku tidak mungkin bisa tinggal disini. Istana Presidan Korea Selatan. Nah, bisa menebak siapa ayahku kan?


Dengan nasib yang sama, kupikir kami bisa berteman baik. Awalnya kudekati dia dan mulai kuajak mengobrol tentang kehidupan kami. Banyak kesamaan, sehingga kami tidak pernah kehabisan bahan pembicaraan.


Dan justru karena hal itu, kupikir ia adalah teman yang tulus. Dia telah mengerti perasaanku. Curhat? Tentu saja. Aku bahkan menceritakan tentang mantan-mantan kekasihku, dan lain-lain.


Tentang masalah di restoran tadi. Ya, mungkin kalian mendengar 2 nama. Hoya, dan Bomi. Kau pikir apa yang Mantan sahabatku dan Mantan kekasihku itu lakukan sehingga aku bisa marah besar seperti itu di restoran milik teman ayahku sendiri?


Berselingkuh? Bisa. Muka dua? Bisa.

Intinya, mereka menjalin hubungan dibelakangku. Tega bukan?



Oke, kembali ke Jung Eunji. Yeoja yang hampir kuanggap satu-satunya teman yang tulus kepadaku. Tapi apa? Setelah telefon tadi, dia sama saja. Begitu mendengar 2 kata terakhir darinya, langsung kuputuskan sambungan telefon kami.


Entah, mungkin setelah telefon tadi kuputus, sekarang dia sedang menyesali perbuatanya. Ya.. Penyesalan selalu datang belakangan bukan? Kupikir kita berteman dengan tulus, tapi dia menginkan yang lain. Seperti kata pepatah, Diberi hati minta jantung.



Kau tahu Jung Eunji,
Aku sangat membencimu..




---



-Woolcube High School, Mrs. Park class-




“Annyeong semuanya”


“Annyeong mrs. Chorong”


“Ya anak-anak. Seperti biasa. Karna ini tahun semester baru, jadi saya akan membagi kelompok untuk 1 semester kedepan. Silahkan posisikan tempat duduk kalian masing-masing sesuai kelompok setelah saya akan membacakan nama-namanya. Kelompok 1…”



Guru ini lagi, guru ini lagi.

Park Chorong        

                                                                                       

Wali kelasku dari awal masuk SMA ini hingga sekarang, Aku duduk di kelas terakhir. Entah kebetulan atau tidak, padahal wali kelas dan murid-muridnya selalu diajak tiap pergantian tahun. Tapi aku selalu bersama Guru ini.



“Kelompok 4.. Shin Peniel, Jung Nicole, Hwang Tiffany, dan Nichkhun Horvejkul”



Uniknya, Guru ini selalu membuat ritual aneh. Setiap semester ia akan membagi kelompok yang terdiri dari 4-5 orang untuk semua mata pelajaran. Jadi, mau tidak mau kita harus belajar bersama dan duduk berdekatan dengan anggota kelompok kita selama 6 bulan.



“Kelompok 8.. Song Qian, Henry lau, Meng Jia, dan Xi Luhan”



Aku tidak peduli dipilih sekelompok dengan siapapun.
 Kecuali 3 orang terkutuk itu.

Ya, kalian tau siapa.


“ Dan terakhir, Kelompok 10..”


Eunji, Bomi, dan Hoya.


“Yaitu Kim Sunggyu, Jung Hyerim Lee Howon, dan Yoon Bomi. Kalian sekelompok. Semuanya, silahkan ambil posisi duduk masing-masing”



Shit. Entah ada setan apa yang merasuki guru itu kenapa dia seperti bisa membaca pikiranku?


“Kim Sunggyu, ada apa lagi? Ayo cepat pindah dari tempat dudukmu”



Duduk dan belajar bersama-sama disekitar orang yang kita benci sampai 6 bulan kedepan.
Apa guru ini sedang mengerjaiku?


Masalah belum selesai.

Neraka yang baru.. baru saja akan kualami



Jalani hidupmu Kim Sunggyu, Jalanilah dengan tenang.



---



Epilog



“Eunji.. Hoya.. Selamat untuk kaliaan” Ucap seorang namja bermata sipit di sebuah pernikahan teman dekatnya


“Aah, Gomawo Sunggyu-aah^^” Ucap mempelai wanita itu


“Ya! Kau sudah besar sekarang hoya-aah” Ucap wanita disebelah namja sipit itu sambil memukul lengan sang mempelai pria


“YA! Jangan pukul dia, pukulah suamimu sendiri. Dia milikku sekarang week;p” Ucap mempelai wanita tadi, Eunji.


“Aish kalian ini, bertengkar di tempat yang tidak tepat” Ucap sang mempelai pria, Hoya


“Kau tahu Hoya, seharusnya aku yang berdiri di sampingnya sekarang, haha” Ucap Sunggyu


“Yeah, tapi kita sudah punya pasangan masing-masing sekarang:p Dan kau, jangan berkata seperti itu lagi Gyu. Aku tidak mau melihat istrimu itu ngamuk. Hiih”


“YA! Jangan meledekku Hoya! Kalian tau, ucapan Sunggyu tadi membuatku mengingat kejadian bodohnya itu saat SMA” Ucap Bomi diikuti tertawaan 3 orang disekitarnya
                               

“Aish, jangan mengingat hal itu. Aku merasa seperti orang terbodoh didunia saat itu” Ucap Sunggyu


“Aigoo, Aku sangat mengingatnya. Itu saat kau salah paham bukan? Dan bahkan kau mematikan sambungan telefonku. Kau tahu, kau sangat jahat! Padahal aku sangat berdebar-debar saat itu karna pada ahirnya aku mengatakan perasaanku padamu. Aku mencintaimu dengan tulus, Babo!”


“Ekhem. Jung Eunji. Kita baru saja menikah” Ucap namja disebelahnya


“Eh, maaf hehe^^ tapi tenang saja, itu dulu Hoyaegii~” Ucap yeoja yang baru saja menjadi istrinya. Sedangkan Hoya hanya mem-pout-kan bibirnya.


“Ya ya ya aku tau itu dan waktu itu aku sangat menyesal. Maaf Eunji-aah, hehe. Aku tidak tahu kalau kau saat itu kau mencintaiku dengan tulus. Aku sedang terbawa emosi” Ujar Sunggyu yang dibalas dengan anggukan manis oleh Eunji


“Dulu, aku sangat ingat saat Sunggyu marah besar di restoran teman ayahnya kepadaku dan Bomi. Ia mengira Bomi memutuskannya bukan karna larangan pacaran oleh ayahnya, melainkan karna aku dan dia pacaran. Padahal aku dekat dengannya hanya untuk bertanya kepada Bomi tentang hal yang berhubungan dengan Eunji”


“Ya itu salahmu. Kenapa kau bertanyanya pada Bomi?” Ucap Sunggyu


“Itu mudah. Itu karena Bomi dulu adalah pacarmu. Dan Kau dulu satu-satunya namja yang lumayan dekat dengan Eunji mentang-mentang kalian sama-sama populer. Jadi apa salahnya?” Jawab Hoya


“Ya ya ya.. Terserah kau. Tapi sayangnya dulu dia tidak tertarik denganmu. Eunji menyukaiku. HAHAHA”


“Tapi sekarang aku yang menikahinya. HAHAHA” Balasnya


“Hey kalian ini, jangan bertengkar di tempat yang tidak tepat” Ucap Eunji diikuti deathglare dari namja disampingnya


“Ya! Itu kata-kataku!” Ucap Hoya


“Kata-katamu adalah kata-kataku juga” Ujar Eunji sambil tersenyum sambil mengusap kepala suami barunya itu


“Aigoo kalian ini.. Kalau mau bermesraan dengan puas nanti malam saja di kamar kalian”


“YAAA!! YOON BOMI!”





End.
---



Sequel? Bisa sih. Tapi author hiatus dulu._. Bentar lagi soalnya UAS.-. Mungkin ntar hehe:3  keep RCL ya:] 
Silent riders? Didoain karma aminn wkwk paipaii//
                   

1 komentar: