Selfish Kiddo
Main Cast : Infinite’s Kim Sunggyu - A-pink
Other cast : Jung Eunji, Lee Hoya,
Yoon Bomi, Park Chorong
Author: @BukanPunyaGua |
6/7 @SEKUTUjuh7
---
“Oppa”
“Ya?”
“Lebih baik hubungan
kita berakhir sampai disini saja..”
BRAAK
Aku memukul keras meja
makan hitam di restoran ini. Mau rusak atau tidak aku tidak peduli. Toh kalau
disuruh mengganti aku bisa bayar.
“Bodoh. Maksudmu kau
minta putus?”
Dia hanya mengangguk
ketakutan.
“Harusnya aku yang
bilang begitu padamu!” Bentakku.
“YA! Oppa, aku kesini
untuk membicarakan hal ini dengan baik-baik, bukan dengan merusak meja dan
bicara kasar seperti itu!” Omelnya.
Oh, dia mengomeliku?
Siapa dia yang bisa seenak jidatnya mengomeli seorang Kim Sunggyu?
“Kalau aku kasar,
memangnya kenapa? Lagipula ini restoran teman dekat ayahku, jadi jangan
seenaknya mengomeliku disini! Memangnya kau pikir kau siapa?”
“Gyu! Sadarlah!” Ucap
seseorang yang tiba-tiba memegang pundakku.
Lee Howon.
“Huh” desahku.
Hoya. Mau apa dia kesini? mantan
sahabatku itu mencoba untuk melerai kami. Oh, apa mau membela perempuan itu?
Yeoja tidak tahu diri
bernama Yoon Bomi?
Dan
setelah semua yang telah dia perbuat, dia masih berani untuk menemuiku?
Cih, Apa mau setor nyawa?
“LEPAS” ucapku lalu
melepaskan tangannya dari pundakku sekarang lalu beranjak pergi dari tempat ini.
“Sunggyu-aah, aku
pikir kau harus mendengarkan semuanya baik-baik. Aku dan Bomi--
BRAAK
Untuk yang kedua
kalinya terdengar suara seperti itu di restoran ini. Tapi kali ini yang aku
banting adalah Pintu keluar.
“TIDAK PERLU. SAHABAT
MUNAFIK. Dan kau Yoon Bomi, Enyahlah dari kehidupanku GADIS BUAYA!”
--
“Oppa, kau sudah memutuskan dia?”
“Ya, Baru saja. Terima
kasih atas informasinya Ji”
“Tidaak apa-apa oppa. Apapun untukmu, hehe^^”
“Emm, ya. Terima kasih
Eunji. Tapi kalau aku boleh tau, untuk apa kau melakukan semua ini? Kau tau,
aku bahkan tidak terlalu dekat denganmu”
.
.
.
“A-Aku.. tidak ingin apa-apa kok”
“Mm? Hallo.. Eunji? Maksudnya?”
“Aku tidak perlu uang, traktir, ataupun yang sejenis dengan itu”
“Lalu, kau ingin apa?”
“Mmm .. Aku hanya ingin ..
Mu-mungkin.. Hatimu
oppa”
PIIIIPP
maaf. Nomor ini telah memutuskan sambungan. Terima kasih dan
cobalah sesaat lagi.
---
Yeoja
memang sama saja. Semua yeoja di dunia selalu seperti itu. Lebih mementingkan
haknya sendiri. Tidak ada satupun yang tulus.
Seperti.. yeoja-yeoja bajingan yang bernama Kang Soyou, Kim Namjoo.. Oh Hayoung.. Yoon Bomi, ataupun .. yeoja yang baru saja
tadi ingin kuanggap sebagai teman dekatku.
Jung Hyerim.
Sudah
kubilang, Yeoja di dunia ini sama saja. Memilih-milih pria hanya mementingkan
parasnya, uang, ataupun jabatan. Sama saja seperti yeoja bermarga Jung tadi
atau yang biasa dipanggil Eunji.
Cantik..
memang. Ia cantik, kaya, pemilik suara emas di sekolah, dan.. Populer. Sama
halnya sepertiku. Bisa kulihat, nasibnya dan nasibku benar-benar sama.
Sampah-sampah berserakan tiap hari di loker [read: Surat cinta] , Kado-kado
tidak jelas, dan lain-lain.
Mereka
pikir kami orang miskin yang tidak mampu membeli semua itu? Cih, kalau iya, Aku
tidak mungkin bisa tinggal disini. Istana Presidan Korea Selatan. Nah, bisa
menebak siapa ayahku kan?
Dengan
nasib yang sama, kupikir kami bisa berteman baik. Awalnya kudekati dia dan
mulai kuajak mengobrol tentang kehidupan kami. Banyak kesamaan, sehingga kami
tidak pernah kehabisan bahan pembicaraan.
Dan
justru karena hal itu, kupikir ia adalah teman yang tulus. Dia telah mengerti
perasaanku. Curhat? Tentu saja. Aku bahkan menceritakan tentang mantan-mantan
kekasihku, dan lain-lain.
Tentang
masalah di restoran tadi. Ya, mungkin kalian mendengar 2 nama. Hoya, dan Bomi.
Kau pikir apa yang Mantan sahabatku dan Mantan kekasihku itu lakukan sehingga
aku bisa marah besar seperti itu di restoran milik teman ayahku sendiri?
Berselingkuh? Bisa.
Muka dua? Bisa.
Intinya, mereka
menjalin hubungan dibelakangku. Tega bukan?
Oke,
kembali ke Jung Eunji. Yeoja yang hampir kuanggap satu-satunya teman yang tulus
kepadaku. Tapi apa? Setelah telefon tadi, dia sama saja. Begitu mendengar 2
kata terakhir darinya, langsung kuputuskan sambungan telefon kami.
Entah,
mungkin setelah telefon tadi kuputus, sekarang dia sedang menyesali
perbuatanya. Ya.. Penyesalan selalu datang belakangan bukan? Kupikir kita
berteman dengan tulus, tapi dia menginkan yang lain. Seperti kata pepatah, Diberi
hati minta jantung.
Kau tahu Jung Eunji,
Aku sangat membencimu..
---
-Woolcube High School, Mrs. Park class-
“Annyeong semuanya”
“Annyeong mrs.
Chorong”
“Ya anak-anak. Seperti biasa. Karna ini tahun semester baru,
jadi saya akan membagi kelompok untuk 1 semester kedepan. Silahkan posisikan
tempat duduk kalian masing-masing sesuai kelompok setelah saya akan membacakan
nama-namanya. Kelompok 1…”
Guru ini lagi, guru
ini lagi.
Park Chorong
Wali
kelasku dari awal masuk SMA ini hingga sekarang, Aku duduk di kelas terakhir.
Entah kebetulan atau tidak, padahal wali kelas dan murid-muridnya selalu diajak
tiap pergantian tahun. Tapi aku selalu bersama Guru ini.
“Kelompok 4.. Shin Peniel, Jung
Nicole, Hwang Tiffany, dan Nichkhun Horvejkul”
Uniknya,
Guru ini selalu membuat ritual aneh. Setiap semester ia akan membagi kelompok
yang terdiri dari 4-5 orang untuk semua mata pelajaran. Jadi, mau tidak mau
kita harus belajar bersama dan duduk berdekatan dengan anggota kelompok kita
selama 6 bulan.
“Kelompok 8.. Song Qian, Henry lau,
Meng Jia, dan Xi Luhan”
Aku
tidak peduli dipilih sekelompok dengan siapapun.
Kecuali 3
orang terkutuk itu.
Ya, kalian tau siapa.
“ Dan terakhir, Kelompok 10..”
Eunji, Bomi, dan Hoya.
“Yaitu Kim Sunggyu, Jung Hyerim Lee Howon, dan Yoon Bomi.
Kalian sekelompok. Semuanya, silahkan ambil posisi duduk masing-masing”
Shit. Entah ada setan apa yang merasuki guru itu kenapa dia seperti bisa
membaca pikiranku?
“Kim Sunggyu, ada apa
lagi? Ayo cepat pindah dari tempat dudukmu”
Duduk dan belajar
bersama-sama disekitar orang yang kita benci sampai 6 bulan kedepan.
Apa guru ini sedang mengerjaiku?
Masalah belum selesai.
Neraka yang baru.. baru saja akan kualami
Jalani hidupmu Kim
Sunggyu, Jalanilah dengan tenang.
---
Epilog
“Eunji.. Hoya..
Selamat untuk kaliaan” Ucap seorang namja bermata sipit di sebuah pernikahan
teman dekatnya
“Aah, Gomawo Sunggyu-aah^^”
Ucap mempelai wanita itu
“Ya! Kau sudah besar
sekarang hoya-aah” Ucap wanita disebelah namja sipit itu sambil memukul lengan
sang mempelai pria
“YA! Jangan pukul dia,
pukulah suamimu sendiri. Dia milikku sekarang week;p” Ucap mempelai wanita
tadi, Eunji.
“Aish kalian ini,
bertengkar di tempat yang tidak tepat” Ucap sang mempelai pria, Hoya
“Kau tahu Hoya,
seharusnya aku yang berdiri di sampingnya sekarang, haha” Ucap Sunggyu
“Yeah, tapi kita sudah
punya pasangan masing-masing sekarang:p Dan kau, jangan berkata seperti itu
lagi Gyu. Aku tidak mau melihat istrimu itu ngamuk. Hiih”
“YA! Jangan meledekku
Hoya! Kalian tau, ucapan Sunggyu tadi membuatku mengingat kejadian bodohnya itu
saat SMA” Ucap Bomi diikuti tertawaan 3 orang disekitarnya
“Aish,
jangan mengingat hal itu. Aku merasa seperti orang terbodoh didunia saat itu”
Ucap Sunggyu
“Aigoo,
Aku sangat mengingatnya. Itu saat kau salah paham bukan? Dan bahkan kau
mematikan sambungan telefonku. Kau tahu, kau sangat jahat! Padahal aku sangat
berdebar-debar saat itu karna pada ahirnya aku mengatakan perasaanku padamu.
Aku mencintaimu dengan tulus, Babo!”
“Ekhem.
Jung Eunji. Kita baru saja menikah” Ucap namja disebelahnya
“Eh,
maaf hehe^^ tapi tenang saja, itu dulu Hoyaegii~” Ucap yeoja yang baru saja
menjadi istrinya. Sedangkan Hoya hanya mem-pout-kan bibirnya.
“Ya
ya ya aku tau itu dan waktu itu aku sangat menyesal. Maaf Eunji-aah, hehe. Aku
tidak tahu kalau kau saat itu kau mencintaiku dengan tulus. Aku sedang terbawa
emosi” Ujar Sunggyu yang dibalas dengan anggukan manis oleh Eunji
“Dulu,
aku sangat ingat saat Sunggyu marah besar di restoran teman ayahnya kepadaku dan
Bomi. Ia mengira Bomi memutuskannya bukan karna larangan pacaran oleh ayahnya,
melainkan karna aku dan dia pacaran. Padahal aku dekat dengannya hanya untuk bertanya
kepada Bomi tentang hal yang berhubungan dengan Eunji”
“Ya
itu salahmu. Kenapa kau bertanyanya pada Bomi?” Ucap Sunggyu
“Itu
mudah. Itu karena Bomi dulu adalah pacarmu. Dan Kau dulu satu-satunya namja
yang lumayan dekat dengan Eunji mentang-mentang kalian sama-sama populer. Jadi
apa salahnya?” Jawab Hoya
“Ya
ya ya.. Terserah kau. Tapi sayangnya dulu dia tidak tertarik denganmu. Eunji
menyukaiku. HAHAHA”
“Tapi
sekarang aku yang menikahinya. HAHAHA” Balasnya
“Hey
kalian ini, jangan bertengkar di tempat yang tidak tepat” Ucap Eunji diikuti
deathglare dari namja disampingnya
“Ya!
Itu kata-kataku!” Ucap Hoya
“Kata-katamu
adalah kata-kataku juga” Ujar Eunji sambil tersenyum sambil mengusap kepala
suami barunya itu
“Aigoo
kalian ini.. Kalau mau bermesraan dengan puas nanti malam saja di kamar kalian”
“YAAA!!
YOON BOMI!”
End.
---
Sequel? Bisa sih. Tapi
author hiatus dulu._. Bentar lagi soalnya UAS.-. Mungkin ntar hehe:3 keep RCL ya:]
Silent riders? Didoain
karma aminn wkwk paipaii//
Sunggyu Gyumi ... ^^
BalasHapusCerita seru thor ...