Cast:
· Son NaEun of A-Pink
· Kim MyungSoo / L of Infinite
· Kim Doyeon
· Lee Taemin of SHINee
· Kim Jongin / Kai of Exo-K
· Oh Hayoung of Apink
· Hong Yookyung
· Nam Woohyun of Infinite
· Jang Dongwoo of Infinite
· Park Chorong of Apink
Author: BukanPunyaGua | 6/7 @SEKUTUjuh7 | www.koreanffzone.wordpress.com | www.asianfanfics.com/profile/view/379082
--
Review Part 1
Saat kelas XII-D lagi nggak ada guru, Hayoung sang ketua kelas kepo iseng bertanya
pada Myungsoo kenapa dia tidak pernah tertarik untuk berpacaran. Jawabannya pun membuat 1 kelas heboh, termasuk Naeun yang langsung 'potek'. Setelah istirahat usai dia dan teman-temannya langsung kembali ke kelas, namun Naeun berhenti karna ia merasa ada yang memanggilnya. Setelah menengok kebelakang untuk melihat orangnya, ia cukup terkejut
pada Myungsoo kenapa dia tidak pernah tertarik untuk berpacaran. Jawabannya pun membuat 1 kelas heboh, termasuk Naeun yang langsung 'potek'. Setelah istirahat usai dia dan teman-temannya langsung kembali ke kelas, namun Naeun berhenti karna ia merasa ada yang memanggilnya. Setelah menengok kebelakang untuk melihat orangnya, ia cukup terkejut
'Kai..'
---
-Part 2-
"Ada apa?" Tanya naeun sedikit.. ketus
Kai lalu menggaruk lehernya yang tidak gatal. Sudah ia duga reaksi Naeun akan seperti ini.
"Aku tidak punya banyak waktu Kai. Kelas sudah mau dimulai. Dan kalau yang mau kau bicarakan tentang Doyeon lagi, aku tidak akan peduli"
"Eum.. Tunggu! Aku hanya ingin memberitahumu kalau aku sudah merubah pikiranku, jadi kuharap kau akan mendengarkanku" Ucap Kai yang membuat Naeun memberhentikan langkahnya. Ia terlihat berpikir sebentar, lalu kembali membuka mulutnya
"Kalau begitu temui aku di Cafe ACWS sepulang sekolah nanti kalau kau memang benar-benar sudah merubah pandanganmu terhadap sahabatku. Kita akan membicarakannya nanti." Ucap Naeun tanpa menengok ke arah Kai sama sekali lalu kembali berjalan ke arah kelasnya
'Apa seorang Son Naeun yang merupakan gadis ter-cuek di sekolah baru saja mengajakku kencan? Mimpi apa aku semalam?' Gumam Kai lalu menggeleng-gelengkan kepalanya dan kembali ke kelas.
--
"Ini jadwal UTS serta letak tempat duduk kalian selama ujian" Ucap May Seongsaenim
"Loh, kok nggak sesuai absen kayak ujian tahun kemaren-kemaren songsaenim?" Ucap salah seorang murid
"Memang tidak, hanya marga kalian saja yang tidak diikutsertakan, Sisanya disorot sesuai absen"
"Apa? Tidak adil!! Padahal kukira aku akan duduk sebangku dengan myungsoo!" Ucap salah satu murid perempuan yang juga merupakan fans Myungsoo, Kim AhRa
"Enak sekali kau Naeun" senggol Doyeon yang setengah-berbisik pada teman sebangkunya
"Iya hehe, untung kelas 12 marga tidak ikut disorot, jadi aku bisa sebangku dengan myungsoo tiap ada ujian~"
"Ya, kau beruntung. Dan kau tahu aku dengan siapa? Nam Woohyun, orang yang tidak terlalu suka padaku"
"Eh? Ku kira kau dengan Dongwoo. Bukannya kau D dan dia W?"
"Kau lupa, aku anak pindahan dari kelas XII-C karna kelebihan orang, jadi nomor absenku pasti terakhir disini"
"Ah benar juga, tapi bukankah itu lebih baik daripada dengan Dongwoo? Kau mau dicontekin terus? Woohyun setauku lumayan pintar loh"
"Iya sih, tapi mau si Wahyu pintar atau nggak itu juga nggak bakal pengaruh, toh dia sensi sama aku ini, nggak bakal mau kerja sama"
"Ya gimana nggak kesel, kamu manggil dia Wahyu gitu"
"Tapi itu kan nggak sengaja, soalnya waktu itu aku susah nyebutin namanya. Terus pas aku salah ngomong 'wahyu' gitu, dia malah marah-marah gajelas. Terus tiap ketemu ngungkit-ngungkit masalah itu terus. Ya jadinya aku malah keterusan lah manggil dia Wahyu"
"Ya jadi intinya kamu kan yang keterusan? Lagian siapa sih yang nggak kesel kalo nama kita dipanggil salah sama orang lain-__-"
"Iyadeh-_-" Ucap Doyeon akhirnya mengalah. Iya tahu, iya takkan menang jika sedang adu berargumen dengan seorang Son Naeun.
--
"Naeun!" Sahut kai sambil melambai-lambaikan tangannya ke arah Naeun yang terlihat sedang mencarinya
"Kau jangan pernah berpikir kalau aku mengajakmu kencan. Aku hanya tidak ingin membicarakannya disekolah karna pasti nanti akan muncul lebih banyak gosip."
Kai menganggukan kepalanya. 'Darimana yeoja ini tahu tadi aku sempat berpikiran seperti itu..?'
"Dan kita langsung to the point saja. 1 jam lagi aku ada les"
"Baik, Aku tahu aku salah karna selalu menghindar dari Doyeon setelah aku tau dia suka padaku. Tapi kau dan dia sepertinya salah paham Naeun"
"Salah paham apanya? toh benar kan kau memang menjauhinya. Jahat benar, sampai membuat Doyeon menangis"
"Dengarkan dulu. Aku tidak marah kalau Doyeon menyukaiku, Aku justru menghargainya. Kau tahu bukan menyukai orang itu wajar, dan tidak boleh dipaksa? justru itu.." Kai menghela nafasnya, lalu melanjutkan perkataanya
"Sebenarnya aku juga sudah menyukai orang lain"
"Nah. Sudah kuduga. Menghargai apanya?" Ucap Naeun sinis
"Aku tidak ingin Doyeon sakit hati. Semakin dia dekat denganku, maka perasaanya akan semakin bertambah. Karena itu aku menjauhinya, agar dia bisa melupakanku. Aku tidak mau Doyeon terluka hanya karna aku menyukai orang lain Naeun"
Naeun terdiam. Ia sedang mencerna kata-kata Kai. Kata-kata Kai benar. Justru ia malah sangat menjaga perasaan Doyeon.
'Jadi selama ini.. justru kami yang salah paham..?'
"Kuharap kau dapat mengerti perasaanku"
Naeun menggangguk perlahan mendengar pernyataan Kai.
"Tapi karna aku tidak tega melihat Doyeon yang terus-terusan seperti itu, dan juga orang yang kusuka juga sekarang sudah menjadi milik orang lain, aku berubah pikiran."
Naeun mendongakkan kepalanya dan menatap lekat Kai.
"Mulai sekarang, aku akan mencoba untuk.. membuka hatiku untuk Doyeon. Kau bisa membantuku kan Naeun?"
"Kau tak bercanda kan?"
Kai hanya menganggukan kepalanya mantap
"Tentu saja, pabo! Aku akan senang kalau melihat kedua sahabatku jadian~ hehe"
Kai tersenyum, "Jadi.. kita bersahabat lagi, seperti dulu?"
"Tentu!" ucap Naeun lalu mereka berhigh-5 ria
--
"Ooh, jadi kau menyukainya ya"
"HAH?"
GEDEBUKK
Myungsoo jatuh dari meja tempat dia bersembunyi
"D-Dongwoo? Sedang apa kau disini?"
"Hei.. Justru aku yang harusnya bertanya padamu, sedang apa kau di Cafe-ku?"
"O-oh, jadi kau bekerja disini.." Ucap Myungsoo sambil mengalihkan pembicaraan
"Aku bisa menjaga rahasiamu"
"h-hah? rahasia apa?"
"Sudah jelas myungsoo, kau menguntili mereka, kau menyukai Naeun kan? Haha, aku bisa melihat kecemburuan dari matamu. Tenang saja, mereka hanya bersahabat. Eh maksudku mantan sahabat.. yang kemudian sekarang bersahabat lagi" Ujar Dongwoo sambil memperlihatkan senyumannya kearah tempat Naeun dan Kai duduk
"T-terima kasih.. Kau serius kan, bisa menjaga rahasia ini? Kita kan tidak terlalu dekat Dongwoo-ssi"
"Kau tahu, hanya orang bodoh yang mempercayaiku untuk menjaga rahasianya, kecuali ia teman dekatku atau.. teman yang aku butuhkan"
"Maksudmu?"
"Kau lumayan dekat dengan Park Chorong, sahabat Nam Woohyun itu bukan? Kau kan juga sahabat woohyun, pasti kalian sudah tau satu sama lain"
"Sepertinya aku tahu kemana arah pembicaraanmu Dongwoo-ssi" Ucap myungsoo sambil mengeluarkan smirk-nya
"Waw, seorang Kim Myungsoo yang terkenal Telmi ternyata cepat juga jika sudah berhadapan dengan masalah seperti ini" Dongwoo tertawa kecil
"Baiklah, kau sudah mengerti kan? Besok, temui aku di cafe ini lagi sepulang sekolah. Beritahu aku semua informasi tentang Park Chorong."
"Tunggu, bagaimana kalau ketahuan woohyun? Ia pasti akan curiga kalau tiap hari aku dekat denganmu untuk 'mencomblangkan' kau dengan Chorong"
"Itu urusanmu. Bisakah kau berbohong sedikit? dan.. Siap-siap untuk menjadi salah satu teman dekat ku, Myungsoo-ssi" Ucap Dongwoo lalu meninggalkan Myungsoo untuk kembali bekerja
'Maaf Woohyun. kali ini aku harus mengkhianati-mu, demi seorang Son Naeun..'
--
GEDEBUKK
Sial, mungkin itulah kata yang bisa menggambarkan sore ini untuk Myungsoo. Sudah berurusan dengan pentolan sekolah, dan kini Ia jatuh lagi untuk yang kedua kalinya, dan tepat di depan cafe ini lagi.
"M-maaf.. Aku tidak melihat jalan" Ucap seorang gadis yang tadi bertabrakan dengan Myungsoo
"Tidak apa-apa, aku juga salah-.. l-loh, Doyeon?"
Doyeon yang merasa mengenal suara itupun langsung menoleh ke arah muka namja yang tadi bertabrakan dengannya. Sudah ia duga, itu Myungsoo
"Kau habis menangis?" tanya Myungsoo setelah melihat muka Doyeon jelas yang tadi menolehkan wajahnya kearahnya. Mata gadis itu sembab
"A-ayo sini kubantu berdiri" Ucap Myungsoo yang tidak tega melihat Doyeon. bagaimanapun juga, ia tidak bisa melihat seorang gadis menangis
Mereka berdua tidak tahu sedari tadi ada yang memperhatikan mereka.
'Padahal aku baru saja mau memberikanmu kabar baik, doyeon..'
"Naeun? Kau kenapa..?"
--
"Eoh? Apa ini? Kenapa yang masuk hanya ber4?" Ucap Yookyung yang biasanya menjadi siswa yang paling terakhir datang.
Kelas di tempat les Mr.Lee itu berisi 10 orang. Dan jika Yookyung datang, maka 9 siswa lain pasti sudah duduk manis menunggu guru datang karna Yookyung datang selalu pas bel. [10 orang itu isinya semua cast diatas]
Tapi kali ini ia hanya melihat Hayoung, Taemin, dan Woohyun. Padahal hari ini biasa saja, tidak macet dan tidak hujan. Lalu kenapa pada nggak masuk? Malas? Tidak mungkin. Semua murid dikelas ini rajin, well, kecuali Jang Dongwoo
"Apa yang kau pikirkan sama dengan kami, Yookyung-aah" ucap Taemin
"Kalo Dongwoo lagi kerja di cafe-nya. Katanya sih lagi ada apagitu di ACWS makanya tadi di sekolah dia pulang duluan" ucap Hayoung
"Chorong sakit, dia tadi mengupdate statusnya. Kalau Myungsoo kayaknya bolos. Dia lagi nggak ada acara apa-apa kok hari ini setauku" ujar Woohyun kalem sambil sibuk memainkan handphone-nya
"Naeun? Doyeon? Kai?" Tanya Yookyung lagi
"Kai juga nggak ngabarin apa-apa" Ujar Taemin karna Kai biasanya kalau ada acara atau tidak masuk sekolah dan les ia pasti akan selalu mengabari Taemin
"Naeun sama Doyeon juga kan kyung?" Sahut Hayoung
"Iya. Ada apaan sih sama mereka ber4? Bolos kok janjian gitu" Ucap Yookyung lalu kembali duduk manis karna sang guru sudah datang
"Kenapa yang masuk hanya kalian ber4?" tanya Mr.Lee
"Chorong sakit, Dongwoo izin lagi ada sesuatu di cafenya, Sisanya kami tidak tahu"
"Tumben sekali. Mereka ber4 anak yang rajin kok, tidak mungkin bolos kan?" ujar sang guru heran
"Tidak. Mereka memang bolos"
"Apa maksudmu Nam Woohyun? Dan jangan main HP jika guru sudah datang"
"Ini penting seongsaenim. Taemin, Yookyung, Hayoung, Cek timeline twitter kalian sekarang"
"Ada apa sih?" Tanya mereka penasaran lalu mengeceknya sebentar. Mr.Lee hanya memasang tampang bingung
"MWOO??!" Hayoung yang pertama kali membuka suaranya. Kemudian disusul oleh Yookyung dan Taemin. Mereka bertiga memasang ekspresi yang sama
"Ada apa? Woohyun, bisa saya melihat kalian sedang meributkan apa? Tenang, tidak saya sita, saya hanya penasaran karna pasti ini ada kaitannya dengan kenapa Myungsoo, Kai, Naeun & Doyeon tidak masuk hari ini"
Woohyun mengangguk pelan. Lalu ia dengan terpaksa menyerahkan HP-nya, biar Mr.Lee yang melihatnya sendiri
"Omo.. Apa ini..?" ujar Mr.Lee
Ia sedang melihat foto Doyeon dan Myungsoo yang sedang ada di depan pintu rumah Doyeon dengan mesranya serta foto Naeun yang sedang berpelukan dengan Kai di depan sebuah Cafe.
--
"Aku tahu, Kau tidak sakit"
Seorang yeoja berambut panjang yang sedang mengutak-atik camera tersentak saat mendengar suara yang sangat ia kenal.
"Kau hanya membuat suasana semakin rumit" lanjutnya
"Apa urusanmu, Jang Dongwoo?"
"Well, kita sudah lama tak mengobrol seperti ini, tak usah sinis seperti itu"
"Tch. Asal kau tau, aku sedang tak ingin berurusan dengan mu. Kembalilah bekerja. Apa maumu? "
"Aku hanya ingin bertanya, untuk apa kau sebarkan foto-foto tadi?"
Yeoja itu terdiam. 'Bagaimana ia tahu..?'
"Sudah kuduga kau dalangnya. Dan untuk pertanyaanmu tentang urusanku tadi, justru harusnya aku yang bertanya.
Apa urusanmu dengan mereka, Park Chorong?"
-TBC-
Haiii'-'// author H-8 ultah yang ke14 loh /gadayangnanya/
konflik udah dimulai hehe
Keep RCL yep:3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar